Minggu, 25 Desember 2011

Jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia


Jembatan Ampera

Adalah Jembatan yang selain fungsinya sebagai penghubung antara Seberang Ulu dan Seberang hilir yang di pisahkan oleh Sungai Musi juga sebagai tempat wisata, Jembatan Ampera juga merupakan Lambang dari Kota Palembang.
Jembatan Ampera bisa di sebut Golden Gate nya Indonesia, Struktur Jembatan Ampera.
  • Panjang: 1.117 meter
  • Bagian Tengah: 71,90 meter
  • Lebar: 22 meter
  • Tinggi dari Permukaan Air: 11,5
  • Tinggi Menara: 63 meter
  • Jarak Menara : 75 meter
  • Berat: 944 ton

Jembatan Ampera di bangun pada April 1962, awalnya Jembatan Ampera di beri nama Jembatan Bung Karno. Peresmian pemakaian Jembatan dilakukan pada tahun 1965 sekaligus mengukuhkan nama Bung Karno sebagai nama Jembatan, pada saat itu Jembatan Bung Karno adalah Jembatan terpanjang di Asia Tenggara, dikarenakan gerakan anti Bung Karno yang sangat kuat maka pada tahun 1966 nama Jembatan tersebut diganti dengan Ampera (Amanat Penderitan Rakyat) sampai sekarang.
Keistimewaan Jembatan Ampera adalah dulunya pada agian tengah Jembatan Ampera bisa di angkat yang dimaksudkan agar kapal-kapal yang melewati Sungai Musi tidak terbentur dengan badan Jembatan, pemberat masing-masing bandul mencapai 500 ton, dengan kecepatan pengangkatan bandul 10 meter per menit, pada saat bagian atas jembatan dapat diangkat kapal dengan ukuran lebar 60 meter dan dengan tinggi 44,50 meter dapat melalui sungai Musi.
Dengan alasan waktu pengangkatan bagian tengah jembatan ini di anggap menganggu arus lalu lintas di atasnya maka pada tahun 1970 di berhentikannya pengoperasian tersebut dan pada tahun 1990 bandul pemberat pada jembatan ini diturunkan.
Dan sekarang Jembatan Ampera adalah salah satu objek wisata di Palembang, oleh karena itu rasanya belum lengkap jika berkunjung ke Palembang tanpa mampir untuk melihat atau berfoto di Jembatan Ampera, karena jembatan ini sudah banyak mengalami perubahan dan sekarang Jembatan Ampera di percantik dengan lampu-lampu yang menghiasi badan Jembatan serta cahayanya yang berkilau di sungai Musi membuat kita betah berlama-lama menikmati keindahanya yang menjadi kebanggaan warga Palembang, Indonesia.

Kekuatan Jembatan Ampera - Sisi Lain Ampera Palembang


Ini bagian penyangga jemmbatan Ampera, warna merah adalah besi plat yang cukup tebal dan tidak mengkhawatirkan atas kekuatannya, berbeda dengan jembatan Tenggarong (Kutai Kertanegara) yang digantung, jika satu kabel gantung yang rusak bisa berakibat patal buat seluruh jembatan. Semoga saja jembatan kebanggan wong kito ini akan masih dapat bertahan lama selagi ada pemeliharaan dan kontrol serta mengurangi beban yang ditampung dari jembatan ini


Baca Lengkap nya:http://awanbiru2007.blogspot.com/2011/11/kekuatan-jembatan-ampera-sisi-lain.html#ixzz1hcMiJTTw

Minggu, 27 November 2011

Doohan: Rossi Tak Setangguh Stoner , , ,

Pembalap legendaris MotoGP Mick Doohan menyampaikan pendapatnya tentang performa buruk Valentino Rossi di Tim Ducati. Mantan juara dunia berkebangsaan Australia tersebut menilai, Rossi masih kalah tangguh dibandingkan dengan Stoner pada kepiawaian menjinakkan motor.

Pada kesempatan tersebut, pembalap yang meraih sukses bersama Honda tersebut menyampaikan sedikit pandangannya perihal performa buruk The Doctor pada musim perdananya bersama Ducati. Dia pun membandingkannya dengan performa cemerlang rekan senegaranya, Casey Stoner ketika pertama kali mengendarai Desmosedici.
“Dalam beberapa tahun terakhir, menurut saya hanya Stoner satu-satunya pembalap yang secara konsisten mampu meraih hasil (bagus) bersama Ducati,” ujar Doohan seperti dilansir situs resmi MotoGP, Rabu (12/10/2011).
“Meskipun dia (Stoner) tidak memenangkan kejuaraan dalam beberapa tahun terakhir (2008-2010), tapi ini sudah cukup jelas menggambarkan betapa tangguhnya dia,” tambah Doohan memuji kualitas Stoner yang bisa menjinakkan mesin ganas Desmosedici dan menjadikannya tampil kompetitif.
“Saya kira menjelang akhir kariernya di Ducati, Stoner mengendarai motor melebihi kemampuannya. Ini membuatnya jadi sering melakukan kesalahan, sehingga membuatnya sering terhempas,” sambungnya dengan menilai Stoner terlalu memaksakan gaya balapnya yang agresif.
“Saya kira hal serupa juga terjadi pada Rossi (saat ini). Dia memang lebih sedikit mengalami kecelakaan dan telah menyadari bahwa riding position-nya tidak cocok dengan karakter motor yang bila dipaksakan hanya akan membuatnya sering mengalami kecelakaan,” imbuhnya.
“Rossi memang masih mencoba tenang dan mengatakan akan mencoba memperbaiki motor. Namun, berbicara memang lebih mudah ketimbang merealisasikan ambisi mengantar Ducati kembali ke jalur kemenangan,” paparnya meragukan kualitas Rossi untuk membantu mekanik Ducati pada mengembangkan motor.
“Sulit untuk mengatakannya (prediksi). Rossi telah cukup lama berkecimpung di olahraga ini dan telah mengecap sejumlah prestasi di berbagai kelas (125, 250cc dan MotoGP). Kini, tinggal bagaimana dia melupakan pengaruh (komentar miring) dari luar,” tandas Doohan memberikan sedikit nasihat.

Datang dari Pencarian :

sirkut sentul , , ,

Sirkuit Internasional Sentul adalah sebuah sirkuit balap yang terletak di kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Sirkuit ini sering digunakan untuk menyelenggarakan balap motor serta ajang Asian F3 dan tercatat pernah menjadi penyelenggara MotoGP pada  tahun 1996-1997. Usaha dalam membangun sirkuit Formula Satu kedua di Asia setelah Jepang adalah di Indonesia, sekitar lima belas tahun yang lalu ketika Hutomo Mandala Putra - putra presiden Republik Indonesia kala itu H.M. Soeharto - mempelopori pembangunan sebuah sirkuit di Sentul.
Data Sirkuit Sentul :

Panjang lintasan: 3.9
Lebar lintasan: 15 m
Lintasan lurus terpanjang: 900 m

Berikut pemenang di semua kelas  :
1996
500cc : Mick Doohan [Honda]
250cc : Tetsuya Harada [Yamaha]
125cc : Masaki Tokudome [Aprilia]

1997
500cc : Tadayuki Okada [Honda]
250cc : Max Biaggi [Honda]
125cc : Valentino Rossi [Aprilia]

Yamaha Pamerkan Motor Balap Legendaris di MotoGP Motegi , , ,


Posted by proud2ride in Touring & Sport




Pasti enggak banyak yang tahu kalau ternyata di MotoGP Motegi minggu lalu, Yamaha melakukan perayaan kecil dengan menampilkan motor-motor balap legendarisnya.
Beberapa motor lengkap dengan pembalap jadulnya tampil di tengah sirkuit dalam beberapa lap demonstrasi. Yang pertama ada YZR500 tahun 1974. Terus YZR500 tahun 1985, ada juga YZR500 tahun 1995 dan YZR250 bekas tunggangan Shinya Nakano.
Yang paling istimewa adalah YZR500 tahun 1985. Motor ini adalah motor yang pertama kali dipakai Norick Abe mengikuti satu musim pernuh balap GP500.
Di Montegi, motor ini di pacu oleh M.Norikku Abe, Ayah Norick Abe yang mengenakan wearpack balap dan helm khas Norick Abe. Abe yang membela Yamaha selama 10 tahun di era GP500 hingga MotoGP 4 tak ini meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun 2007 silam.
Dan yang enggak kalah seru adalah YZR250 yang sempat mendominasi balap kelas seperempat liter. Di Montegi, hadir lengkap dengan sang pembalap Shinya Nakano.
Biar lebih asoyyy silahkan lihat foto-fotonya..












**********
Buat yang mau email ke P2R untuk kasih masukan atau kasih informasi seputar persepeda motoran tanah air. Send aja ke P2Rbikers@gmail.com

1/3 Wanita Bekerja Kesulitan Jadi ‘Ibu Sempurna’

 
Wanita bekerja yang sudah memiliki anak kerap dihadapkan pada pilihan menjadi ibu sempurna, bisa menyeimbangkan karir dan keluarga. Menurut riset, 1/3 wanita bekerja pun mengaku kesulitan memenuhi tuntutan itu.

Seperti dikutip dari Daily Mail, riset tersebut dibuat oleh Tesco Baby dan melibatkan 2.000 ibu. Dari survei itu diketahui 1/3 wanita mengatakan hal terberat dari menjadi orangtua adalah menjadi ibu yang baik sekaligus bisa berdedikasi pada pekerjaan.
1/3 dari para ibu itu mengatakan tugas mereka akan menjadi lebih mudah seandainya saja mereka adalah ibu yang tinggal di rumah. 27% ibu mengaku sangat tidak mungkin melakukan segala sesuatunya sendiri kecuali mereka adalah orang yang sangat teratur dan terencana.
Sementara 1/3 wanita lainnya mengatakan hal terberat menjadi orangtua adalah menjaga rumah tetap bersih. Hampir 3/4 ibu yang disurvei mengungkapkan tugas mereka bisa menjadi lebih ringan seandainya saja mereka punya keluarga dan teman dekat yang mau membantu.
Bantuan dari para orang terdekat itu rupanya memang sangat membantu ibu bekerja. Hal itu terbukti dari riset yang dilakukan Tesco Baby tersebut. 67% responden penelitian mengaku mereka tidak akan sangup terus bekerja seandainya saja tak mendapatkan bantuan dari Team Mum. Team Mum adalah sebutan untuk orang-orang yang membantu mengurus anak dan rumah selama ibu bekerja.
Setidaknya ibu mendapatkan bantuan dari Team Mum itu selama 10 jam sehari. Sedangkan 1 dari 20 ibu yang disurvei mengaku hanya bisa mendapatkan dukungan dari Team Mum itu selama 31 jam setiap minggunya. Dengan bantuan dari Team Mum ini, para ibu pun dapat menghemat setidaknya £140 sebulan.
Siapa saja orang-orang yang menjadi bagian dari Team Mum ini? 2/3 ibu yang disurvei mengatakan ibu merekalah orang tersebut. 1 dari 3 wanita mengaku ibu mereka yang mengasuh anak selama mereka bekerja.
Survei Tesco itu juga mengungkapkan 1 dari 10 ibu bergantung pada ibu mertua mereka untuk membantu mengasuh anak selama mereka bekerja. Sementara ada 5% ibu yang dibantu oleh ayah mereka dalam mengurus anak.

Wow.. Cerai, Dapat 63 milliar dari Eks suami , , ,


Jennifer Grubb sukses menjadi kaya-raya pasca bercerai dari mantan suaminya. Wanita asal Inggris itu bisa mendapatkan harta suaminya Rp 63 miliar setelah pernikahannya berakhir.
Wow.. Cerai Dapat 63 milliar dari Eks suami 259x300 Wow.. Cerai, Dapat 63 milliar dari Eks suami
Seperti dikutip dari Mail Online, Jennifer berhak mendapatkan harta gono-gini pasca bercerai dengan Anthony Arbuthnot Watkins Grubb pada Juli 2009. Pada Agustus 2011 lalu, sidang harta gono-gini itu mencapai putusan akhir dengan hasil yang memuaskan pihak wanita.
Hakim setuju untuk memberikan sebagian harta Anthony pada Jennifer yang jika ditotal mencapai £ 4,4 juta atau sekitar Rp 63 miliar. Wanita 55 tahun itu mendapatkan rumah dengan sembilan kamar tidur seharga £ 2 juta. Dia juga berhak memperoleh tunjangan untuk anak sebesar £ 75 ribu dan £ 1,65 juta untuk memenuhi kebutuhannya. Beberapa aset lainnya dari sang mantan suami juga sukses ia miliki.
Senin (7/11/2011) lalu, Anthony mengajukan banding atas keputusan Court of Appeal itu. Dia mengaku semua harta yang didapatkan Jennifer 100% hasil kerja kerasnya sendiri dan sebagian besar merupakan kekayaan yang dimiliki keluarganya sejak bertahun-tahun lamanya.
Usaha banding pria 61 tahun itu rupanya tidak membuahkan hasil. Pengadilan tetap pada keputusan pertamanya.
Mantan suami-istri, Anthony dan Jennifer menikah pada 1985. Dari pernikahan tersebut keduanya mendapatkan lima anak. Keluarga tersebut tinggal di sebuah rumah di North Chaily, East Sussex, Inggris. Rumah itu memiliki taman yang luas, danau, hutan, lapangan tenis dan kolam renang.
Setelah beberapa waktu tinggal di sana, keluarga itu pindah ke rumah seharga £ 2 juta di East Grinstead, West Sussex. Rumah pertama mereka lah yang kini dinyatakan pengadilan harus diberikan Anthony pada mantan istrinya.
Pengacara Anthony menyatakan putusan pengadilan itu tidak masuk akal. Rumah yang didapat Jennifer dianggap terlalu besar untuk ditempati wanita tersebut. Apalagi rata-rata anak pasangan itu kini sudah memiliki rumah sendiri.